tips menghadapi polisi di jalan

Sekarang oknum polisi memang aneh, ada saja cara buat nyalahin biker yang terjebak di area traffic police ( momen bahasa timurnya ) . Biarpun sudah membawa surat-surat lengkap dan mematuhi peraturan lalu lintas, tapi tetap saja ada yang di salahkan. Hemmmzzz sampe gak abis fikir ni polisi apa hakim garis xixixixi sootoooy….

Gini cara polisi menjebak biker.

“selamat siank mas… !”

“bisa ditunjukan SIM dan STNK”

Nah kalau sudah ditanya dan kita sudah nunjukin SIM dan STNK kita, pasti masih di Tanya lagi sambil si polisi maho liatin motor kita.

’’tau kesalahan mas hari ini”

“ mas melanggar . blab blab bla bla”

Kampret padahal spion sudah dua. Tapi masih aja di tilang. Tapi saya juga gak mau kalah. Saya coba membela diri

“loch pak spionnya kan udah dua, knpa di tilang”

Jawab si polisi maho.

“spion mas nggak standart”

Apes banget gue hari itu broooo …

Dari kejadian itu saya jadi berfikir, emang spion standart yang bagaimana siech. Saya pake spionya kawasaki kaze. Dengan pertimbangan spionnya agak rendah ketimbang spion bawaan si vixion. Terus inget kata si polisi maho spion mas nggak standar.

Berate motor kaze spionnya nggak standart dunk.. pa lagi motor satria Fu malah lebih kecil bentuknya wat liat kebelakang aja sulit. Emang peraturan polisi sekarang gunanya Cuma wat cari duit haram aja. Contohnya

“mau sidang apa nitip aja mas?”

Terus saya jawab “ kalau siding brp n nitip berapa pak?”

Si maho “ kalau sidang Rp###### kalau nitip Rp######

Busayet pemerasan terang-terangan.

Dari situ saya punya tips wat hadapi polisi maho di jalan lagi. Jika ada polisi hentikan laju jalan kita dan menyapa terus suruh nunjukin kelengkapan. Yang bro lakuin adalah

1. berhenti
2. copot kunci motor anda lalu masukin ke saku. karena kunci digunakan polisi untuk mengusut masalah kita.

3. tanya ke polisi “ pelanggaran saya apa?
4. jangan menyerahkan SIM dan STNK. karena kalau tau kita lengkap biasanya si polisi maho akan mencari kesalahan-kesalahan kecil pada motor kita, entah ban spion knalpot dan lain-lain. Demi mendapat uang haram yang kita tidak ikhlas memberinya